laporan praktik

Setingan dasar Mikrotik Router

Berikut adalah sambungan dari postingan saya sebelumnya, yaitu .

Sekarang kita akan mempelajari settingan-settingan dasar mikrotik router agar bisa digunakan dan berjalan dengan baik.

1. Pertama tentu kita harus login dulu kedalam mikrotik kita
2. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server
   akan diganti menjadi “Veronica”
   
   [admin@Mikrotik] > system identity set name=Veronica
   
   [admin@Veronica] > 
3.  Mengganti password deafult dengan mengetikan " password "
4. Melihat status interface ethernet kita dengan mengetikan " interface print "
5. Memberi Ip address pada interface ether1 [ "ip address add address 192.168.1.254/24 interface ether1" ]
6. Memberi Ip address pada interface ether2 [ "ip address add address 100.100.100.1/8 interface ether2" ]
7. Setting default gateway dengan asumsi modem adalah 192.168.1.1 [ " ip route add gateway=192.168.1.1" ]
8. Setting Ip dns [ "ip dns set primary-dns=203.130.193.74" ] - [ "ip dns set secondary-dns=192.168.1.1"] - [ "ip dns set allow-remote-request=yes" ]
9. Yang terakhir setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading [ "ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade" ]. lalu lakukan ping terhadap yahoo.com, jika berhasil maka tugas setting mikrotik sebagai server gateway sudah berhasil.

Selanjutnya atur ip komputer klien sebagai berikut :

ip address = 100.100.100.2
subnestmask = 255.0.0.0
gateway address = 100.100.100.1


Sampai disini kita sudah berhasil membuat dan setting mikrotik router pc. Semoga Potingan saya kali ini membantu dan bermanfaat, Amin.