proses data jaringan komputer
OSI merupakan sebuah model arsitektur
jaringan terbuka yang dibuat oleh ISO (International Organization of
Standarization) tahun 1977. Mengapa dikatakan terbuka, dikarenakan model
arsitektur jaringan sebelum OSI sangat terbatas pada vendor-vendor yang
digunakan. dan setelah munculnya OSI, memudahkan dalam sistim jaringan
komputer dikarenakan tidak terbatas pada software vendor apapun dan
hardware apapun.
1. Pada Layer Physical, data akan
dikirim dalam bentuk sinyal analog/ berupa gelombang dan dibaca sebagai
biner ( 0 atau 1 )
2. Pada Layer Datalink terjadi
segmentasi dan re-assembling data yang masuk dari layer physical serta
penambahan Header pada data. Didalam layer datalink ini data disebut
Frame. disini sudah mulai ditentukan data akan masuk pada hardware
seperti apa, MAC address dsb. Mac Address adalah hal utmana untuk mengidentifikasi dan sebagai pembeda sobat dengan perangkat lainnya.
Media Access Control (MAC) adalah
alat penting yang digunakan dalam komputer jaringan untuk secara unik
mengidentifikasi interface jaringan. Banyak jenis teknologi jaringan
menggunakan alamat MAC, tetapi yang paling umum adalah penerapannya
dalam koneksi jaringan Ethernet, yang merupakan jenis yang paling banyak
digunakan komputer untuk terhubung ke router dan modem.
Fungsi utama dari alamat MAC adalah
memudahkan untuk router dan perangkat jaringan lainnya untuk secara unik
mengidentifikasi setiap jenis perangkat yang melekat pada jaringan
dalam beberapa cara. Ini digunakan di kebanyakan bentukjaringan komputer dan
telah berkembang digunakan untuk menunjukkan bahwa Institute of
Electrical dan Electronics Engineers (IEEE) telah diadopsi sebagai
standar industri.
Alamat MAC biasanya ditugaskan untuk
perangkat jaringan-menghubungkan dengan produsen bila perangkat fisik
dibuat. Alamat disimpan dalam on-board memori perangkat atau oleh
beberapa jenis lain dari jenis firmware, dan dipancarkan setiap kali
terhubung ke jaringan. Alamat MAC tidak selalu ditetapkan oleh produsen
dan dapat ditugaskan oleh switch jaringan untuk mewakili sekelompok
perangkat antarmuka jaringan lainnya.
Ketika alamat MAC yang ditetapkan,
mereka harus mengikuti standar yang ditetapkan oleh IEEE. IEEE 802
standar berasal dari metode pengalamatan Ethernet komputer awal. Tiga
sistem yang berbeda penomoran drive penugasan alamat MAC yang unik dan
digunakan dalam konteks yang berbeda administrasi. Metode penamaan
dipelihara oleh IEEE memberikan sekitar 280000000000000 kombinasi alamat
yang mungkin.
Gateway adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau
lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang
berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan
kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
3. Layer Network data akan
diberikan alamat IP, menentukan kemana data akan ditransmisikan, dan
menjaga trafik pada jaringan. data pada layer ini disebut Packet. disini
terdapat protocol yang berperan yaitu:
- ARP (Address Resolution Protocol) : yaitu protokol yang berfungsi untuk mendata siapa atau tujuan kemana data akan dikirimkan. yaitu dengan meresolusi alamat IP ke MAC address dari hardware tujuan data tersebut.
- RARP (Reverse Address Resolution Protocol) : yaitu protokol yang mendata juga tujuan data akan dikirimkan atau siapa yang berada pada jaringan itu. yaitu dengan meresolusi MAC address tujuan tersebut kedalam bentuk IP dari hardware tujuan itu.
- ICMP (Internet Control Message Protocol) : yaitu protokol yang berfungsi sebagai pengirim pesan kesalahan, seperti komputer tujuan tidak dapat dijangkau dsb.
- IGMP (Internet Group Management Protocol) : yaitu protokol yang mendeteksikan pada router tentang adanya group jaringan multicast dan juga mengetahui beberapa host tertentu yang tergabung dalam multicast tertentu.
4. Di Layer Transport data
dipecah-pecah menjadi beberapa bagian tergantung pada hardware yang
tujuan. protocol yang bertugas disini ialah TCP dan UDP.
- TCP : Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk application yang dapat diandalkan / reliable
- UDP : Protokol yang sifatnya unreliable / yang bertugas menambahkan alamat port, error control dan mengirimkan pesan-pesan proses melalui enkapsulasi atau dekapsulasi proses itu sendiri.
5. Session layer berguna untuk menjaga, memelihara dan mengatur koneksi.
6. Presentation layer berguna
untuk mengkonversi data, seperti ASCII untuk dokumen, gif untuk gambar
dsb. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan
konversi. Protokol yang berada pada layer ini adalah :
- TELNET : Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host,data berjalan berupa teks.
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) : Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.
- SNMP(Simple Network Management Protocol) : Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan untuk mengelola hardware di jaringan yang digunakan.
7. aplication layer
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
2. Tugas Physical Layer?
Physical layer adalah layer terbawah
dari layer OSI model dari jaringan komputer. Physical layer terdiri dari
perangkat keras dasar jaringan. Ini adalah layer yang mendasari
struktur data logical dari level fungsi yang lebih tinggi dari sebuah
jaringan. Karena kebanyakan teknologi perangkat keras yang tersedia
dengan karakteristik yang sangat beragam, kemungkinan physical layer
adalah layer yang paling rumit di arsitektur OSI.
Tugas Physical Layer :
1. Menentukan Spesifikasi hardware
2. Encoding dan signaling
3. Pengiriman dan penerimaan data
4. Topology dan design jaringan fisik
5. Berkomunikasi langsung dengan jenis media transimisi
3. Protocol STTC dan dynamic :
a. Distance Vector( RIP, IGRP, hybrid)?
b. Link State (OSPF, IS-IS)?
Jawab.
- Static Routing
Static routing adalah metode routing yang tabel jaringannya dibuat secara manual oleh administrator jaringannya.
- Dinamic Routing
Dynamic routing adalah teknik routing
dengan menggunakan beberapa aplikasi networking yang bertujuan menangani
routing secara otomatis. Tabel routing (ARP table) akan dimaintain oleh
sebuah protokol routing, biasanya daemon
a. Distance Vector (RIP, IGRP, Hybrid)
Distance vector berarti bahwa routing protocol ini dalam menetapkan jalur terbaik (the best path) hanya melibatkan jumlah hop saja (hop count) untuk me-route paket
data dari satu alamat network ke alamat network tujuan. Routing
protocol ini tidak bisa menganalisis bandwidth. Yang tergolong kategori
ini antara lain RIPv1, RIPv2, dan IGRP (Interior Gateway Routing
Protocol). Secara umum, yang tergolong dalam kategori ini adalah routing
protocol klasik.
1) RIP
Routing Information Protocol. Distance
vector protocol – merawat daftar jarak tempuh ke network-network lain
berdasarkan jumlah hop, yakni jumlah router yang harus lalui oleh
paket-paket untuk mencapai address tujuan. RIP dibatasi hanya sampai 15
hop. Broadcast di-update dalam setiap 30 detik untuk semua RIP router
guna menjaga integritas. RIP cocok dimplementasikan untuk jaringan
kecil.
2) IGRP
IGRP merupakan distance vector IGP.
Routing distance vector mengukur jarak secara matematik. Pengukuran ini
dikenal dengan nama distance vector. Router yang menggunakan distance
vector harus mengirimkan semua atau sebagian table routing dalam pesan
routing update dengan interval waktu yang regular ke semua router
tetangganya.
3) Hybrid
Kategori ini hadir setelah Cisco System
membuat routing protocol EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing
Protocol) yang merupakan pengembangan dari IGRP klasik yang bersifat
open standar. EIGRP cisco ini bersifat proprietary, hanya akan berfungsi
optimal jika seluruh device router yang digunakan bermerk cisco.
Kategori ini diklaim memiliki kelebihan yang ada baik pada Distance
Vector dan juga Link-State.
b. Link State (OSPF, IS-IS)
Link-state merupakan routing protocol
yang lebih modern dibanding distance vector. Routing protocol ini selain
melibatkan hop count juga melibatkan kapasitas bandwidth jaringan,
serta parameter-parameter lain dalam menentukan the best path-nya dalam
aktivitas routing. Contohnya adalah Open Shortest Path First (OSPF).
1. OSPF(Open Shortest Path First)
Link state protocol, menggunakan
kecepatan jaringan berdasarkan metric untuk menetapkan path-path ke
jaringan lainnya. Setiap router merawat map sederhana dari keseluruhan
jaringan. Update-update dilakukan via multicast, dan dikirim. Jika
terjadi perubahan konfigurasi. OSPF cocok untuk jaringan besar.
2. IS-IS (Intermediate System-to-Intermediate System)
IS-IS adalah Organisasi Internasional
untuk Standarisasi (ISO) spesifikasi router dinamis. IS-IS digambarkan
dalam ISO/IEC 10589 IS-IS jaringan protokol router antar jaringan Negara
yang berfungsi sebagai informasi jaringan Negara. Melalui jaringan
tersebut untuk membikin sebuah topologi jaringan. IS-IS maksud utamanya
untuk penghubung OSI paket dari CNLP (connectionless Network Protokol)
tapi telah mempunyai kapasitas untuk menghubungkan paket IP. Ketika
paket IP terintegrasi dalam IS-IS menyediakan kemampuan untuk
menghubungkan protokol luar dari OSI family seperti IP. Serupa dengan
OSPF, IS-IS didirikan sebuah arsitektur hierarki dari jaringan tersebut.
IS-IS menghasilkan dua tingkatan level, level (1) untuk dalam area dan
level (2) untuk antar area.
4. Jelaskan BGP (Border Gateway Protocol)?
Border Gateway Protocol atau yang sering
disingkat BGP merupakan salah satu jenis routing protocol yang ada di
dunia komunikasi data. Sebagai sebuah routing protocol, BGP memiliki
kemampuan melakukan pengumpulan rute, pertukaran rute dan menentukan
rute terbaik menuju ke sebuah lokasi dalam jaringan. Routing protocol
juga pasti dilengkapi dengan algoritma yang pintar dalam mencari jalan
terbaik. Namun yang membedakan BGP dengan routing protocol lain seperti
misalnya OSPF dan IS-IS ialah, BGP termasuk dalam kategori routing
protocol jenis Exterior Gateway Protocol (EGP). BGP merupakan
distance vector exterior gateway protocol yang bekerja secara cerdas
untuk merawat path-path ke jaringan lainnya. Up date-update dikirim
melalui koneksi TCP.
5. Jelaskan Redistribute?
Redistribute adalah sebuah cara untuk
menyebarkan network antar routing protocol yang berbeda atau Sebuah
router yang mengambil informasi routing yang telah ada dalam satu
routing.Terdapat beberapa cara dalam melakukan proses Redistribute,
diantaranya :
- Redistribute Rip adalah Suatu proses ketika routing sebuah router mengambil informasi yang telah di temukan dalam satu routing protocol dan mendistribusikan ke protocol routing yang berbeda dalam local dan wide area network dengan menggunakan routing vector jarak algoritma.
- Redistribute OSPF adalah Suatu proses ketika routing sebuah router mengambil informasi dan mendistribusikan ke protocol yang lain dimana jalur yang terbaik adalah jalur yang mempunyai cumulative cost yang paling rendah.
- Redistribute EIGRP adalah Proses ketika routing sebuah router mengambil informasi dan mendistribusikan ke protokolyang berbeda yang menggunakan dua tipe routing protocol yang berbeda, yaitu distance vector dan linkstate