Background

16. Istilah atau singkatan dalam dunia komputer dan jaringan

1. DOS (Disk Operating System)
adalah istilah yang sering terdengar untuk sistem operasi yang berbasis teks. Contohnya MS-DOS dan Command Prompt

2. CLI (Command Line Interface)
kalau DOS itu sistem operasinya, maka CLI adalah yang disebut tampilan antar mukanya. Yang kalau dalam bahasa indonesianya berarti Antar muka yang menggunakan baris perintah.

3. VGA (Video Graphic Adaptor)
adalah perangkat yang digunakan untuk membuat tampilan komputer menjadi lebih bagus. Perangkat ini wajib ada bagi sobat yang sering menggunakan komputer untuk desain grafis, video editor ataupun bermain game.

4. BIOS (Basic Input Output System)
adalah tampilan yang berfungsi mengatur seluruh perangkat hardware dalam komputer agar bekerja sebagaimana mestinya


5. WWW (World Wide Web)
adalah kumpulan web yang menyediakan data dari seluruh penjuru dunia.

6. ISO (International Standart Organization)
adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengatur seluruh standar perangkat elektronik agar berjalan dengan baik.

7. CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection)
adalah suatu metode yang digunakan dengan akses apabila sebuah kabel jaringan tidak terdapat aktifitas transmisi data, maka komputer akan mengirimkan data. SEbaliknya apabila didalam kabel jaringan terdapat aktifitas, maka komputer akan menunggu dan mencoba kembali sampai didalam kabel jaringan tidak terdapat aktifitas.

8. FDDI (Fiber Distibuted Data Interface)
adalah adalah standar komunikasi menggunakan media Fiber Optik dengan jarak yang dapat mencapai 200 KM

9. NOS (Network Operating System)
adalah Sistem operasi yang digunakan khusus untuk mengelola sebuah jaringan (biasanya untuk komputer server). Contohnya Windows NT, 2000 Server, 2003 Server, Linux, dll.

10. ISP (Internet Service Provider)
adalah sebuah perusahaan yang menyediakan layanan jasa internet. Contohnya Telokm, Indosat, dll.

11. CIDR (Classless Inter Domain Routing)
adalah sebuah metode yang beranggapan bahwa semua ip address terdapat pada kelas yang sama, sehingga apabila kitaa ingin membedakan perlakuan yang berbeda pada kelas yang berbeda juga, maka kita cukup melakukan suatu routing khusus yang akan mengatur perlakuan tersebut.

12. TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
adalah sebuah bahasa komunikasi dalam sebuah jaringan internet yang umum digunakan.

13. IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers)
adalah sebuah organisasi yang terdiri dari banyak ahli ahli dibidang teknik yang mempromosikan standar standar dalam semua aspek industri, seperi telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa dan elektronika.

14. PostFix
adalah mail transfer agent default untuk semua SO bertife UNIX

15. Apache
adalah web server yang dapat dijalankan disemua jenis sistem operasi yang berguna melayani dan memfungsikan situs web.

16. PostGres
adalah sebuah sistem database yang disebarluaskan secara bebas menurut perjanjian BSD dan yang paling banyak digunakan selain MY SQL dan Oracle.

17. BSD (Barkeley Software Distribution0
adalah lisensi dilinux yang memungkinkan setiap orang bebas melakukan pengembangan dan menggunakan kode sumber BSD.

18. Open Source
adalah suatu produk atau software yang tidak berlisensi atau free dan konsumen yang memakainya tidak bayar.

19. DHCP (Dynamic Host Control Protocol)
adalah sebuah metode pemeberian atau pembagian alamat ip secara otomatis oleh sever.

20. NTFS (New Technology File System0
adalah sebuah file sistem yang mempunyai kelebihan dari tempat penyimpanan datanya menjadi lebih padat dan aman. NTFS adalah teknologi terbaru dari FAT

21. FAT (File Access Technology0
adalah sebuah file sistem yang menggunakan tabel alokasi file sebagai cara dirinya beroperasi.

22.IP Public
adalah alamat ip yang terhubung ke internet

23. IP Private
adalah alamat ip yang tidak terhubung internet

24. BandWidth
adalah besaran suatu data yang berfungsi untuk mengetahui atau membeda bedakan suatu besaran kecepatan transfer data.

25. OSI (Open System Interconnection)
adalah penggambaran suatu informasi dari satu perangkat lunak aplikasi dari satu komputer melewati sebuah media jaringan kesatu perangkat lunak aplikasi dikomputer yang lain.

26. Multi Tasking
adalah metode sistem operasi yang dapat menjalankan banyak perintah dalam satu waktu bersamaan

27. Multi User
adalah metode sistem operasi yang dapat melayani banyak user dalam satu waktu bersamaan

28. MAC Address
adalah alamat fisik komputer yang terdapat di NIC atau Lan card yang sudah diberikan dari pabrik pembuatnya dan bersifat unik, artinya tidak ada MAC Address yang sama.

29. IP Conflict
adalah suatu kejadian dimana ip yang kita gunakan, digunakan juga oleh user lainnya dalam satu jaringan yang sama.

30. WiFi (Wireless Fidelity)
adalah sebuah teknologi jaringan baru dengan media transmisinya menggunakan udara dan dalam ruang lingkup yang terbatas.

31. WiMax (Worldwide Interoperability For Microwave Access)
adalah sebuah teknologi jaringan wireless terbaru yang cakupannya lebih besar dan luas dari WiFi

32. OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing)
adalah sebuah sistem modulasi digital dimana sebuah sinyal dibagi menjadi beberapa saluran dengan pita frekuensi yang sempit dan berdekatan, dengan setiap saluran menggunakan frekuensi yang berbeda.

33. Line Of Sight
adalah sebuah metode akses jaringan wireless dimana antara satu titik (antena) dengan titik yang lain harus saling berhadapan tanpa penghalang apapun.

34. FLOPS (Floating Point Operation Per Second)
adalah satuan yang dapat dilakukan oleh sebuah perangkat komputasi (komputer) tiap bilangan pecahan per detik.

35. Protocol
adalah satu paket sistem yang mengatur komunikasi antar komputer didalam jaringan.

36. 10 BaseT
merupakan spesifikasi Ethernet 10 Mbps yang menggunakan dua pasang kabel yang saling terbelit (UTP/STP)

37. 100 BaseT
merupakan spesifikasi Fast  Ethernet 100 Mbps dengan menggunakan kabel UTP

38. 100 BaseTX
merupakan spesifikasi Fast Ethernet 100 Mbps dengan menggunakan dua kabel UTP atau STP

39. Acknowledgement (ACK)
adalah vertifiklasi yang dikirmkan oleh suatu peralatan jaringan ke peralatan lainnya untuk menandakan bahwa sebuah kejadian telah terjadi

40. ARP (Address Resolution Protocol)
merupakan protocol yang melacak alamat IP ke alamat MAC

41. ASCII (American Standard Code for International Interchange)
merupakan sebuah kode 8 bit untuk merepresentasikan karakter karakter yang teridir atas 7 bit untuk data ditambah 1 bit untuk parity

42. Bit
merupakan satuan terkecil yang dapat dimengerti oleh komputer yang terdiri dari nilai 1 dan 0 yang berjumlah 8 bit.

43. Broadband
adalah metode transmisi data untuk melakukan multiplexing  terhadap beberapa sinyal yang berbeda kedalam satu kabel

44. Packet
Dalam satuan komunikasi data, merupakan satuan logika dasar dari informasi yang dipindahkan

45. Windowing
Merupakan metode flow control yang digunakan dengan TCP pada layer transport dari layer OSI
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model Layer OSI
Model Open Systems Interconnection
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Model OSI

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis
protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

Model OSI
Keterangan
Layer OSI
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Layer OSI
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Contoh Layer OSI
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
Gambar Layer OSI
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
Layer OSI
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
osilayers_6.gif
Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
osi layers
Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
- See more at: http://agakewl.blogspot.com/2009/07/7-layer-osi-pada-jaringan.html#sthash.ZznyHzMn.dpuf
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model Layer OSI
Model Open Systems Interconnection
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Model OSI

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

Model OSI
Keterangan
Layer OSI
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Layer OSI
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Contoh Layer OSI
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
Gambar Layer OSI
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
Layer OSI
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
osilayers_6.gif
Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
osi layers
Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
- See more at: http://agakewl.blogspot.com/2009/07/7-layer-osi-pada-jaringan.html#sthash.ZznyHzMn.dpuf
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model Layer OSI
Model Open Systems Interconnection
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Model OSI

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

Model OSI
Keterangan
Layer OSI
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Layer OSI
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Contoh Layer OSI
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
Gambar Layer OSI
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
Layer OSI
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
osilayers_6.gif
Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
osi layers
Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
- See more at: http://agakewl.blogspot.com/2009/07/7-layer-osi-pada-jaringan.html#sthash.ZznyHzMn.dpuf