Background

CARA MEMBUAT WORKGROUP DI WINDOWS XP

Cara Membuat Workgroup di Windows xp
1). Klik kanan pada icon My computer dan pilih properties.
Gambar
2). Pilih computer Name dan klik change.
Gambar
3). Lalu tukar nama workgroupnya sesuai dengan yang kita inginkan.pastikan namanya sama dengan nama workgroup teman kita. kemudian klik OK.
Gambar
4). klik OK pada saat muncul kata (Welcome) pada nama workgroup kita.
Gambar
5). Klik ok lagi pada kata (you must restart thiscomputer for the change to take effect).
Gambar
6). Klik ok dan selanjutnya klik yes.
Gambar
7). Lali workgroupnya kelah berhasil dan siap digunakan. supaya dapatmemastikannya buka windows explorer dan pilih My network places.
Gambar
8). kemudian klik kanan pada My Network places dan pilih explore.
Gambar
9). Lalu klik Entire Network dan buka microsoft windows Network.
Gambar
Untuk membuat workroup di windows xp ikuti langkah-langkah di atas itu.

Cara Menginstal Ubuntu dengan Virtiual Box

Kali ini, Windowsku akan membahas cara menginstall Ubuntu. Tentunya, dengan bantuan software yaitu VirtualBox. VirtualBox adalah sebuah software virtual yang dapat menginstall OS dalam OS utama. OS utama yang saya maksudkan adalah OS primer yang terinstall di komputer kita. Biar tidak bingung, dengan memakai cara ini, saya dapat menginstall Ubuntu di dalam komputer saya yang sudah terinstall Windows 7.
Cara ini sangat berguna, jika kamu ingin sekedar mencoba OS baru, atau tidak mau bersusah payah menginstallnya lewat Boot dan BIOS. VirtualBox ini dapat kamu gunakan secara gratis, dan dapat diunduh melalui website di:
Dan, unduh (download) Ubuntu 12.04 (versi terbaru) Precise Pangolin di website resminya, di:
Yuk! Mari kita mulai tutorialnya. Saya sangat sarankan untuk membaca semua ulasan yang saya berikan, agar tidak salah nantinya.

Konfigurasi VirtualBox

Install VirtualBox di komputer kamu. Lalu, jalankan VirtualBox. Klik "Baru" untuk memulai konfigurasi VirtualBox.
Lalu, akan keluar jendela "Selamat datang". Klik Next untuk melanjutkan. Langkah berikutnya yaitu memberikan nama untuk OS yang akan kamu install. Berikutnya, pilih Operating System Linux dan pilih Version Ubuntu. Seperti gambar dibawah ini:
Langkah selanjutnya adalah menentukan besar RAM yang akan digunakan. Saya sarankan untuk memakai RAM 512 MB. Jika sudah klik Next.
Lalu, kamu akan dihadapkan dengan opsi Hard disk Virtual. Karena ini virtual, tentu saja kamu tidak perlu menambah Hard Disk baru lagi. VirtualBox akan mengambil kapasitas hard disk kamu untuk membuat Hard Disk Virtual. Beri checkbox pada "Start-up disk" dan klik "Create new hard disk". Jika sudah klik Next
Jendela baru akan keluar. Kamu akan diminta untuk konfigurasi Hard disk virtual. Saya sarankan untuk memilih Hard disk virtual yang jenisnya VDI (VirtualBox Disk Image). Lalu, klik Next
Langkah selanjutnya adalah memilih detail dari Virtual Disk. Ada dua jenis yang diberikan, yaitu:
  1. Dynamically Allocated: Maksud dari jenis ini adalah Hard disk Virtual yang akan digunakan oleh Ubuntu nantinya, semakin lama semakin besar, jika kamu menambahkan data ke Hard disk Virtual dari Ubuntu. Sebagai contoh, jika kamu mengunduh (download) file menggunakan Ubuntu, maka Hard disk Virtual akan bertambah kapasitasnya.
  2. Fixed Size: Maksud dari jenis ini adalah, Hard disk Virtual yang digunakan oleh Ubuntu nantinya adalah kapasitas yang pasti. Jika kamu memberikan Hard disk Virtual dari Ubuntu kapasitasnya hanya 5 GB. Maka, data yang tersimpan di Ubuntu, tidak boleh lebih dari 5 GB.
Supaya lebih mudah, saya sarankan untuk menggunakan Dynamically Allocated. Klik Next jika sudah.
Lalu, carilah tempat untuk menyimpan Hard disk Virtual Ubuntu. Kemudian, tentukan kapasitas Hard disk Virtual yang akan digunakan oleh Ubuntu. Jika sudah, klik Next. Seperti gambar dibawah ini:
Selanjutnya, kamu diberkan risalah, atau deskripsi dari apa yang kamu buat. Langsung saja, klik Create. Jendela hard disk Virtual akan menghilang. Lalu, klik "Create" lagi untuk menyudahinya. Maka, akan tersedia detail dari Ubuntu Precise Pangolin di VirtualBox. Seperti pada gambar dibawah ini:
Klik "Mulai" untuk menginstall Ubuntu Precise Pangolin.
Jendela Selamat datang akan muncul. Klik "Next" untuk melanjutkan. Selanjutnya, klik Icon "Browse" untuk mencari file ISO dari Ubuntu yang telah kamu unduh (Download). Jika sudah, klik Next:
Maka, akan keluar Risalahnya. Klik Mulai.
Menginstall Ubuntu 12.04 Precise Pangolin

Ubuntu akan loading pada VirtualBox dan mempersiapkan instalasi. Lalu, klik "Install Ubuntu" pada VirtualBox.
Jika anda memiliki koneksi internet, anda bisa menginstall Update dari Ubuntu saat Ubuntu melakukan instalasi. Yang perlu anda lakukan adalah memberi tanda centang pada "Download updates while installing" Klik "Continue" jika sudah.
Langkah selanjutnya adalah memilih opsi partisi. Saya sarankan memilih opsi pertama, yaitu "Erase disk and install Ubuntu". Dan klik Continue.
KETERANGAN: Data kamu di komputer tetap aman, maksud dari Erase disk adalah menghapus harddisk virtual yang telah dibuat oleh VirtualBox. Data yang ada di Windows akan tetap ada.
Lalu, langkah selanjutnya klik "Install Now".
Lalu, Ubuntu akan melakukan instalasi. Selama proses instalasi, anda diminta untuk memasukkan beberapa informasi. Yang pertama adalah kota dimana anda tinggal.
Klik "Continue" jika sudah. Lalu, pilih keyboard layout "English (US)". Lalu klik "Continue".
Lalu, anda diminta untuk memasukkan nama anda, nama komputer anda, username, beserta password. Jika sudah, klik "Continue".
Selesai memasukkan data, silahkan tunggu hingga proses instalasi Ubuntu selesai.
Setelah selesai melakukan instalasi, Ubuntu akan meminta untuk restart. Klik "Restart".
Ubuntu akan melakukan konfirmasi sekali lagi. Tekan tombol Enter untuk melakukan restart. Setelah restart, anda siap menggunakan Ubuntu. Selamat!

Kesimpulan

Instalasi Ubuntu di VirtualBox tidaklah terlalu sulit dan semua orang dapat menggunakannya. Tapi, mudah - mudahan dengan adanya tutorial ini, semakin membantu dan mempermudah anda dalam melakukan instalasi.

Cara Install CorelDraw X4

Cara Install CorelDraw X4
Cara Install CorelDraw X4 adalah tutorial pertama saya pada postingan Desain dengan coreldraw. Sebenarnya saya ingin membagikan postingan tentang cara install coreldraw x3 tetapi mengingat tutorial cara install coreldraw x3 sudah banyak bertebaran di google dan search engine yang lainnya, maka saya
memutuskan untuk mempubliskan Cara Install CorelDraw X4 dengan harapan bisa membantu teman-teman yang ingin memulai desain dengan menggunakan coreldraw X4.

Langkah pertama dalam Install CorelDraw X4

Dalam Install CorelDraw X4 yang pertama anda harus mempunyai software coreldraw X4. Jalankan installer CorelDRAWGraphicsSuiteX4 maka akan tampil seperti gambar seperti dibawah ini
Cara Install CorelDraw X4
setelah itu tampil gambar seperti di bawah ini, beri centang pada tulisan “I accept in the license agreement” kemudian klick next.
Cara Install CorelDraw X4
selanjutnya pilih “I do not have a serial number and want to try the product” kemudian klick next. seperti pada gambar di bawah ini
Cara Install CorelDraw X4
kemudian tampil gambar seperti di bawah ini, biarkan pengaturan default untuk menginstal semuanya, jika tidak silahkan hilangi centangnya kemudian klick Install Now.
Cara Install CorelDraw X4
maka akan tampil seperti gambar di bawah ini
Cara Install CorelDraw X4
tunggu sampai proses install selesai kemudian klick finish.

Menjalankan CorelDraw X4

Untuk menjalankan CorelDraw X4 klick start>>All Programs>>CorelDRAW Graphics Suite X4>>CorelDRAW X4
Cara Install CorelDraw X4
maka akan tampil gambar seperti di bawah ini
Cara Install CorelDraw X4
klick Continue untuk memulai menggunakan Coreldraw X4. Nah sekarang anda sudah bisa menggunakan Coreldraw X4 untuk berkreasi di dunia desain…. :lol:

Cara Menginstall Debian Melalui GUI

1. Lakukan booting dari CD atau DVD Installer Debian 6
debian-6-desktop
2. Pilih Graphical Install
3. Tekan enter
debian-6-desktop-2
4. Pilih bahasa yang ingin digunakan
5. Klik Continue
debian-6-desktop-3
6. Pilih lokasi dimana anda berada
7. Klik Continue
debian-6-desktop-4
8. Pilih American English
9. Klik Continue
10. Karena konfigurasi jaringan secara otomatis gagal maka saya menggunakan dengan cara manual
11. Klik Continue
debian-6-desktop-6
12. Pilih Configure Network Manually
13. Klik Continue
debian-6-desktop-7
14. Agar waktu mengecek jaringan tidak kosong, isikan IP Address sesuai dengan yang diinginkan, bisa menggunakan  kelas A, kelas B atau kelas C, dalam hal ini saya memakai kelas C
debian-6-desktop-8
15. Isikan Subnetmask dengan mengetikan 255.255.255.0
debian-6-desktop-9
16. Isikan Gateway dengan mengetikan 192.168.4.1
debian-6-desktop-10
17. Nameserver sama dengan Gateway jadi bisa diketikan 192.168.4.1
debian-6-desktop-11
18. Hostname bisa diisi sesuai keinginan, bisa nama agan atau yang lain. Saya memakai Hostname BKJ
debian-6-desktop-12
19. Domain Name bisa agan isi dengan domain yang anda miliki, saya memakai domain bkj-tutorial.blogspot.com
debian-6-desktop-13
20. Isi Root password sesuai keinginan anda
21. Isi re-enter password to verify dengan password yang sudah diisikan sebelumnya
debian-6-desktop-14
22. Isi Full name for the new user dengan yang diinginkan, sama dengan Hostname. Saya memakai nama Belajar Komputer dan Jaringan
debian-6-desktop-15
23. Isi Username for your account dengan yang diinginkan asalkan jangan sama dengan Full name for the new user karena akan terjadi error
debian-6-desktop-16
24. Isi Choose a password for the new user dengan yang diinginkan, boleh sama boleh tidak dengan password yang sudah diisikan pada waktu mengisi password user yang sebelumnya
25. Samakan isi Re-enter password to verify dengan password yang sudah diisikan sebelumnya
debian-6-desktop-17
26. Pilih Eastern
27. Klik Continue
debian-6-desktop-18
28. Agar lebih cepat dalam menginstall debian 6 Desktop sebaiknya memilih yang paling atas yaitu Guide use entire disk
29. Klik Continue
debian-6-desktop-19
30. Jika dalam komputer ada 2 buah harddisk, bisa memilih yang atas maupun yang bawah karena komputer saya hanya memiliki 1 buah harddisk jadi tidak ada pilihan
31. Klik Continue
debian-6-desktop-20
32. Pilih All files in one partition (recomended for new users)
33. Klik Continue
debian-6-desktop-21
34. Pilih Finish partitioning and write changes to disk
35. Klik Continue
debian-6-desktop-22
36. Pilih Yes
37. Klik Continue
debian-6-desktop-23
38. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 5 menit
debian-6-desktop-24
39. Pilih No
40. Klik Continue
debian-6-desktop-25
41. Klik No
42. Klik Continue
debian-6-desktop-26
43. Pilih No
44. Klik Continue
debian-6-desktop-27
45. Centang yang paling atas dan paling bawah
46. Klik Continue
debian-6-desktop-28
47. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 15 menit
debian-6-desktop-29
48. Klik Yes
49. Klik Continue
debian-6-desktop-30
50. Klik Continue
51. Tunggu sebentar karena komputer akan restart secara otomatis
debian-6-desktop-31
51. Pilih yang atas atau biarkan saja dalam waktu 5 detik
debian-6-desktop-32
52. Tekan enter
debian-6-desktop-33
53. Pada Password masukkan password user yang sudah diisikan pada waktu menginstall debian 6 Desktop
54. Tekan enter
debian-6-desktop-34
55.  tampilan Linux Debian 6 Desktop (Squeeze)